Selasa, 11 Oktober 2011

keuntungan dan kerugian vb net


KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Keuntungan Menggunakan Visual Basic

Visual Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software/bahasa pemograman yang lain. Dibawah ini
adalah beberapa keuntungan tersebut:

  • Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan PowerBuilder sekalipun.
  • Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-"embeded" ke dalam syntax Visual Basic.
  • Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat "Rapid Application Development".
  • Juga sangat cocok digunakan untuk membuat program/aplikasi Bisnis.
  • Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai bahasa Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.
  • Dapat membuat ActiveX Control
  • Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga ("third party") sebagai "tool" pengembangan.
  • Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat/mempermudah pengembangan aplikasi
  • Mendekati Object Oriented Programming
  • Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada sisi Server
  • Dapat membuat ActiveX Automation Server
  • Integrasi dengan Microsoft Transaction Server
  • Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari mesin/komputer yang lain.

Kekurangan/Kelemahan Visual Basic


Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja mempunyai kekurangan/kelemahan.
Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya disebabkan oleh keterbatasan Visual Basic dalam "mengambil" fungsifungsi
yang bersifat low-level yang berhubungan dengan Hardware maupun Operating System (Windows) itu
sendiri, antara lain:

  • File Distribusi runtime-nya lebih besar dari kepunyaan C/C++.
  • Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature-feature dari OS sebanyak C/C++.

sejarah vb net


SEJARAH VB.NET

SEJARAH VB.NET


Bill Gates, pendiri Microsoft, memulai bisnis softwarenya dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS, Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS, Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code), Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an (Deitel&Deitel, 1999). Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer, Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer. Beberapa versinya seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC ,IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain, Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari),Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple, Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows, Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak Memori (komputer). Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (BASICA) dan juga bahasa yang dikompilasi (BASCOM) membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya. Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil Porting dari kode VB. Sayangnya, meskipun sudah terkompilasi jadi bahasa mesin, DLL bernama MSVBVMxx.DLL tetap dibutuhkan, Namun karakteristik bahasa terkompilasi tetap muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).

mengenai kepribadian saya

nama saya Cutry sihombing ..kami 7 bersaudara dan kami keluarga  yg sederhana.....puji Tuhan kami smua bisa di skolah kan orang tua kami .
anak yang pertama  dan yg kedua sudh berkluarga.dan anak yang ke-3 dan ke-4 sudah bekerja......
dan saya sendiri msh dlm hubungan erat dengan buku alias masih  kuliah ..adix saya yg ke -6 dan ke-7 sudh sampe SMA .saya berdoa smoga apa yg kami cita-citakan nanti bisa tercapai...

Kamis, 06 Oktober 2011

pengenalan vb net

B. Menu IDE (Integrated Development Environment)
Keterangan :
1. Menu Bar
Sebagai kumpulan menu perintah yang merupakan standart klasifikasi
umum dari windows terdiri dari File, Edit, View dan lain-lain. Biasakanlah diri anda untuk melihat/mencari tahu klasifikasi dari pilihan menu yang ada.
2. Toolbox
Sebuah jendela untuk kebutuhan penyediaan komponent object, yang
biasanya digunakan untuk program aplikasi windows / web.
3. Form Window
Nah, diarea inilah tempat anda untuk meletakkan object nantinya.
4. Solution Window
Disini sebagai jendela untuk menampilkan seluruh form anda, class,
module, reference dan lainnya.
5. Properties Windows Digunakan untuk menentukan property dari sebuah objek, seperti menentukan warna teks / latarbelakang (background), dsb. Semua properties objek pada jendela ini. Setiap objek memiliki spesifikasi properties masing-masing. Untuk itu biasakanlah diri anda mengenal properties objek tersebut lebih detail.
ToolBox
Menu Bar
Form Window
Properti Window
Solution Ex
p
lorer
C. Prinsip Dasar
Gantikanlah Judul Form1 (Ingat : Form Window ) dan berikan Judul Form tersebut dengan tulisan
text :
Form Pertama
Untuk memberikan Nama Form tersebut, maka anda harus menuliskannya pada Properties Window.
Drag & Dropkomponent object textbox dari Toolbox ke area form.
D. Simple Program (Studi Kasus)
Baiklah, berikut ini kita akan mencoba membuat program kecil (sederhana) .
Langkah I :
Drag & drop sebuah Object Control Panel (dari Toolbox) ke Area Form
Langkah II :
Beri Warna Latar belakang (BackGround) padaForm dan objectPanel tersebut, sesuai pilihan anda (Lihat pada : Properties Window), dan sekaligus memberikan Bingkai (BorderStyle) dengan Pilihan :FixedSingle.
Langkah III :
Tambahkanlah beberapa objek Control lainnya seperti Textbox, Label, Button, dan ComboBox.
Sehingga bentuk tampilan akan terlihat seperti dibawah ini.
Agar memudahkan anda, sebaiknya berikan nama setiap Objek Control diatas (Gunakan Properties
Windows – PilihName)
Dalam hal ini, saya memberikan inisial nama objek control tersebut masing-masing sebagai berikut :
Textbox
= Txt_Nik
Button
=Btn_OK
ComboBox
=Cbo_Hasil
Skenario yang diinginkan adalah :
1. User akan memasukkan Nik Karyawan padaTextbox.
2. User kemudian akan klik tombolOK
3. Berdasarkan masukkan dari Textbox tersebut, maka program akan menambahkannya kedalam

pengertian vb net

Pemrograman VB.NET
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
Apakah Visual Basic .NET dianggap sebagai sebuah versi Visual Basic atau benar-benar bahasa yang berbeda merupakan sebuah topik perdebatan yang hangat. Hal ini dikarenakan sintaksis bahasa Visual Basic .NET tidak mengalami perubahan yang sangat drastis, dan hanya menambahkan beberapa dukungan fitur baru seperti penanganan eksepsi secara terstruktur dan ekspresi yang bisa di-short-circuit-kan. Dua perubahan tipe data pun terjadi saat berpindah ke Visual Basic .NET. Dibandingkan dengan Visual Basic 6.0, tipe data Integer yang dimiliki oleh Visual Basic .NET memiliki panjang dua kali lebih panjang, dari 16 bit menjadi 32 bit. Selain itu, tipe data Long juga sama-sama berubah menjadi dua kali lipat lebih panjang, dari 32 bit menjadi 64 bit. Bilangan bulat 16-bit dalam Visual Basic .NET dinamakan dengan Short. Lagi pula, desainer GUI Windows Form yang terdapat di dalam Visual Studio .NET atau Visual Basic .NET memiliki gaya yang sangat mirip dengan editor form Visual Basic klasik.
Jika sintaksis tidak banyak yang berubah, lain halnya dengan semantik, yang berubah secara signifikan. Visual Basic .NET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang mendukung fitur “Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek” secara penuh, karena memang didukung oleh arsitektur Microsoft .NET Framework, yang mengandung kombinasi dari Common Language Runtime dan Base Class Library. Visual Basic klasik, hanya merupakan sebuah bahasa pemrogaman berbasis objek, yang berjalan di atas arsitektur Component Object Model (COM).
Perubahan ini telah mengubah banyak asumsi tentang hal yang benar yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan performa dan kemudahan untuk dipelihara. Beberapa fungsi dan pustaka perangkat lunak, yang ada di dalam Visual Basic klasik, kini tidak terdapat di dalam Visual Basic .NET; mungkin masih banyak yang masih terdapat di dalam Visual Basic .NET, tapi tidak seefisien apa yang ditawarkan oleh .NET Framework. Bahkan jika program Visual Basic klasik bisa dikompilasi dengan benar, sebagian besar program Visual Basic klasik harus melalui beberapa proses refactoring untuk mengadopsi fitur bahasa baru secara keseluruhan.

Kamis, 29 September 2011